Begini Kronologi Gadis Diperkosa Bergilir 4 Pria, Diawali Kenalan di Medsos
SEORANG gadis asal Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon yang baru berusia 15 tahun diperkosa bergilir 4 pemuda di Desa Jemaras Kidul, Kecamatan Klangenan. Aksi pemerkosaan bergilir itu, dilakukan para pelaku sejak siang hingga malam di sebuah bangunan di tengah areal persawahan Blok Kebonan. Para pelaku tersebut adalah ASF, RBS, IW dan HBK. Keempatnya mencekoki korban dengan minuman keras jenis ciu, yang membuatnya tidak berdaya. Diketahui, kronologi kasus pemerkosaan anak di bawah umur ini diawali dari perkenalan pelaku ASF dengan korban melalui media sosial. Sekitar seminggu yang lalu, keduanya mulai bertukar pesan instan. Yang kemudian diteruskan dengan janjian untuk bertemu. Akhirnya pada, Jumat (10/12/2021) pelaku dan korban bertemu. Namun, rencana jahat muncul di pikiran ASF. Pelaku kemudian mengajak korban untuk kembali kopi darat pada Selasa (14/10/2021) di wilayah Kecamatan Kedawung. Korban dijemput sekitar pukul 14.00 WIB. Baru sebentar di sana, pelaku mengajak korban ke Desa Jemaras dengan alasan mengambil helm. Di wilayah Kecamatan Klangenan itu, korban dibawa ke sebuah warung bata di Blok Kebonan. Namun di lokasi ternyata sudah ada pelaku RBS, IW dan HBK yang menunggu di sana. Pemerkosaan Tidak di Satu Lokasi Mereka kemudian membeli minuman keras ciu. Korban pun dicekoki hingga mabuk berat. Dalam kondisi itulah, pemerkosaan terjadi secara bergilir hingga malam hari. Pemerkosaan baru berhenti setelah korban mengirimkan pesan kepada ibunya dan meminta pertolongan. Bahkan saat pemerkosaan terjadi, sang ibu memergoki tindakan para pelaku dan bersama warga langsung mengamankan mereka. Perangkat Desa Jemaras Kidul, Ibnu mengatakan, tindakan pemerkosaan itu, diduga terjadi tidak hanya di lokasi. Tetapi juga di rumah. “Saya sendiri dapat informasi ketika ibu korban sudah ada di lokasi kejadian,†kata Ibnu, kepada awak media, Kamis (16/12/2021). Para pelaku kemudian digiring ke Polsek Klangenan. Di lokasi petugas kepolisian mengamankan sejumlah botol ciu. Sedangkan para pelaku sudah ditahan untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya. (bbs/rc/kbe)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: